VIVAbola - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, takut pertandingan semifinal Piala Dunia 2014 melawan Brasil akan berjalan brutal. Loew berharap wasit bisa tampil tegas pada laga di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Selasa 8 Juli 2014 waktu setempat (Rabu dini hari WIB).
Loew mengaku sedikit khawatir dengan kemampuan wasit di Piala Dunia 2014. Hal itu berkaca dari pertandingan Brasil melawan Kolombia di babak perempat final. Pada laga yang dipimpin wasit asal Spanyol, Carlos Carballo, itu menciptakan rekor pelanggaran di Piala Dunia.
Seperti dilansir Daily Mail, total ada 54 pelanggaran di pertandingan Brasil melawan Kolombia. Salah satu pelanggaran dilakukan bek Kolombia, Juan Zuniga, hingga membuat penyerang Brasil, Neymar, mengalami retak tulang belakang.
Loew berharap pertandingan Jerman melawan Brasil dini hari nanti tidak akan berlangsung brutal. Pelatih 54 tahun itu berharap wasit asal Meksiko, Marco Rodriguez, yang akan memimpin jalannya pertandingan, bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Brasil melawan Kolombia benar-benar brutal. Saya berharap wasit Rodriguez bisa menenangkan suasana. Permainan fisik di pertandingan melawan Kolombia benar-benar di luar batas permainan di Eropa. Jika itu terjadi di Eropa, maka ada 22 pemain yang akan terkena kartu merah," ujar Loew seperti dilansir ESPN.
"Permainannya sangat brutal. Itu yang saya lihat, jadi saya berharap pemain brutal dan pelanggaran kasar ini bisa dihentikan. Jika tidak, kita akan melihat pemain seperti Lionel Messi, Neymar atau Mesut Oezil, mengalami cedera parah," sambungnya.
Rodriguez adalah wasit yang memimpin laga Italia melawan Uruguay di Grup D. Ketika itu, Rodriguez gagal melihat gigitan striker Uruguay, Luis Suarez, ke bahu bek Gli Azzurri, Giorgio Chiellini.