Twitter akhirnya mengembalikan sistem pemblokiran pengguna lain, hanya sehari setelah diberlakukan. Perubahan yang diumumkan kemarin, Jumat (13/12/2013), memungkinkan pengguna yang diblok tetap bisa melihat pesan dan berinteraksi dengan pemilik akun yang sudah membloknya.
Sistem tersebut mendapat protes dari berbagai pihak.
Situs jejaring sosial ini mengatakan kembali ke peraturan lama, yaitu pengguna tidak bisa berinteraksi lagi dengan pemilik akun yang sudah melakukan pemblokiran. Pemblokiran ditempuh seseorang untuk mengentikan orang yang mengganggu maupun komentar-komentar kasar.
"Kami memutuskan untuk mengembalikan perubahan setelah menerima masukan dari banyak pengguna, kami tidak pernah mau menerapkan layanan yang membuat pengguna menjadi kurang aman," tutur Wakil Presiden Produk Twitter, Michael Sippey, dalam blog-nya.
"Semua pemblokiran yang sebelumnya Anda terapkan akan berlaku."
Perubahan yang sempat ditempuh, tambahnya, dimaksudkan untuk mencegah aksi balas dendam karena seorang pengguna tidak tahu bahwa dia sudah diblokir oleh orang lain. Sippey menegaskan Twitter akan tetap mengkaji semua layanan untuk melindungi pengguna dari penyalahgunaan sistem dan mencegah aksi balas dendam.
Sumber: BBC Indonesia