VIVAbola - Aksi teror dilakukan suporter Brasil di markas Jerman jelang laga semifinal Piala Dunia 2014. Pada sesi latihan terakhir mereka, malah jadi ajang suporter tuan rumah untuk melancarkan tekanan.
Sebelumnya, penduduk lokal dari kota Santa Cruz Cabralia menjadi pendukung setia skuad Jerman dalam beberapa pekan awal Piala Dunia. Penduduk sering memberi dukungan saat skuad Jerman akan bertanding atau baru kembali bermain.
Tapi, semua kondisi berubah setelah Jerman dipastikan bertemu dengan Brasil pada laga semifinal. Penduduk lokal yang semula pendukung berbondong-bondong melancarkan teror verbal ke arah Die Mannschaft.
"Brasil, Brasil, Brasil," teriak ratusan penduduk Santa Cruz Cabralia di sekitar lokasi latihan Jerman, seperti dilansir Reuters.
Beberapa ratus fans Brasil sekali lagi 'menyambut' Jerman dekat sebuah pelabuhan feri. Mereka kembali berteriak-teriak saat para pemain dan pelatih berjalan ke arah bus, untuk perjalanan ke Belo Horizonte. Ratusan suporter Brasil itu menunjukan jati dirinya dengan kostum kuning hijau khas Selecao. Banyak dari mereka juga mengibar-ngibarkan bendera Brasil.
Hanya penyerang, Thomas Mueller, yang berhenti dan memberikan tanda tangan pada seorang anak kecil dengan kostum Brasil. Pemain Jerman lainnya langsung masuk ke bus tanpa senyuman atau lambaian tangan pada fans atau media.
Menurut pantauan Reuters, dalam tiga pekan sebelumnya penduduk lokal banyak yang mendukung Jerman. Bahkan, rela menyambut mereka saat hujan deras. Padahal, banyak dari para pemain yang tidak sadar akan kehadiran mereka.
