VIVAbola - Lionel Messi benar-benar tampil beda di Piala Dunia 2014, Brasil. Gaya main Messi berubah 180 derajat saat membela timnas Argentina di Piala Dunia kali ini.
Di Barcelona, Messi diberikan peran sebagai striker utama. Dengan perannya itu Messi kerap dilayani oleh rekan-rekannya di Barca.
Dia sering mendapatkan umpan dari Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan lainnya untuk bisa mencetak gol. Tidak jarang Messi melakukan aksi individu di kotak penalti untuk membobol gawang lawan.
Dengan situasi seperti ini banyak yang mencap La Pulga sebagai seorang striker yang egois. Namun, semua anggapan itu sirna di Piala Dunia 2014.
Bersama Argentina, Messi jarang melakukan aksi individu untuk menerobos pertahanan lawan. Pria 27 tahun justru lebih sering melakukan kombinasi dengan pemain Argentina lain untuk membangun serangan. Messi juga sering memberikan umpan-umpan manis kepada striker Argentina, Gonzalo Higuain.
Perubahan gaya main Messi tidak terlepas dari penempatan posisi yang dilakukan oleh pelatih Alejandro Sabella. Ya, Messi tidak ditempatkan Sabella sebagai striker utama melainkan "false nine".
Dengan posisinya yang berada di belakang striker, Messi dituntut untuk bisa lebih cerdas dalam membuka ruang di pertahanan lawan. Dia juga diharuskan untuk aktif mencari bola hingga daerah pertahanan sendiri.
Hasilnya, daya jelajah Messi meningkat di Piala Dunia 2014 ini. Dilansir Marca, rata-rata Messi bisa berlari hingga 8,2 kilometer di setiap laga. Bandingkan dengan daya jelajah Messi di perempat final Liga Champions musim lalu yang hanya 6,8 kilometer. Messi juga sering menjadi penyokong dari Javier Mascherano, Fernando Gago, Angel Di Maria, dan Lucas Biglia, di sepanjang Piala Dunia 2014.
Pemain kelahiran Rosario ini sudah mencetak 4 gol untuk Argentina. Dengan catatan itu, Messi menempati posisi runner up top scorer sementara Piala Dunia 2014.
