Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

11 Bintang di Perempat Final Piala Dunia 2014

Selasa, 08 Juli 2014 | 11.54 WIB | 0 Views Last Updated 2014-07-08T04:55:31Z

david luis

VIVAbola - Babak perempat final Piala Dunia 2014 sudah selesai digelar. Siapa pemain-pemain yang bersinar pada laga-laga kemarin?

Jerman, Brasil, Belanda, dan Argentina berhasil menjadi tim-tim yang lolos ke semifinal setelah meraih kemenangan pada babak 8 besar. Tapi, banyak pemain yang juga bersinar sepanjang laga-laga tersebut meski timnya harus pulang karena kalah.

Berikut tim terbaik di perempat final Piala Dunia 2014, versi Bleacher Report:

Kiper:

Keylor Navas (Kosta Rika)

Navas menjadi salah satu bintang terbaik di perempat final. Ia mampu menjadi tembok kokoh selama 120 menit kontra Belanda. Kiper 27 tahun itu berhasil membuat tujuh penyelamatan penting, dan tiga di antaranya berasal dari usaha Robin van Persie. Navas juga 100 persen mengamankan umpan silang atau sepak pojok yang menuju gawangnya.

Belakang:

Philipp Lahm (Jerman)

Kembali ke posisi bek kanan membuat lini pertahanan Jerman semakin kokoh. Prancis dibuat kesulitan menguasai sektor kanan lapangan. Jerman pun akhirnya menang 1-0.

Matt Hummels (Jerman)

Bek Borussia Dortmund itu terbukti sebagai pemain kunci di lini belakang Jerman. Membuang umpan matang Antoine Griezmann pada Karim Benzema, sebelum akhirnya mencetak gol tunggal.

David Luiz (Brasil)

Pemain yang sukses menginspirasi Brasil di perempat final melawan Kolombia. Mampu memberikan umpan matang, jago di udara, dan tendangan bebasnya sukses memberikan kemenangan.

Benedikt Hoewedes (Jerman)

Sempat dianggap titik lemah Jerman jelang lawan Prancis. Tapi, semua sadar kalau itu salah saat melihat aksi Howedes. Sembilan tekelnya membuat Mathieu Valbuena mati kutu.

Tengah:

Yeltsin Tejeda (Kosta Rika)

Meski tidak terlalu disorot, Tejeda adalah pemain vital bagi Los Ticos. Gelandang bertahan ini berkali-kali jadi "tukang sapu" kesalahan rekan-rekannya saat lawan Belanda. Pemain 22 tahun itu juga membuang peluang Belanda tepat di atas garis gawang.

Javier Mascherano (Argentina)

Menjadi pemimpin penting di lini tengah Argentina. Berani berduel dengan pemain-pemain Belgia sekelas Kevin de Bruyne dan Eden Hazard. Pergerakannya pun amat efektif dalam menekan lawan.

Oscar (Brasil)

Peran gelandang Chelsea ini memang tidak sebebas di klub, karena adanya Neymar. Pemain 22 tahun itu tetap menjadi pemain yang bagus meski digeser lebih ke dalam. Saat lawan Kolombia, kontribusinya amat luar biasa.

Depan:

Arjen Robben (Belanda)

Memang gelandang cepat ini tidak berhasil membobol gawang Kosta Rika. Namun, umpannya akurat, mampu menusuk pertahanan dan kecepatan Robben tidak menurun sepanjang 120 menit pertandingan, plus babak tambahan.

Lionel Messi (Argentina)

Meski tidak mencetak gol, sosok Messi kembali menjadi sangat sentral. Pemain terbaik dunia empat kali itu selalu jadi titik awal mengalirnya bola. Gol Gonzalo Higuain juga berawal dari umpan Messi yang membuka ruang untuk Angel Di Maria.

Gonzalo Higuain (Argentina)

Argentina selalu diselamatkan pemain-pemainnya. Melawan Belgia, giliran Higuain yang mengisi peran tersebut. Tendangan voli first time tanpa melihat gawang berhasil membuat Thibaut Courtois merasakan gol ketiganya di Piala Dunia ini.

×
Berita Terbaru Update