Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kosta Rika Ketakutan, Apa Kata-kata Intimidasi Kiper Belanda?

Senin, 07 Juli 2014 | 22.36 WIB | 0 Views Last Updated 2014-07-07T15:36:00Z

penalti

VIVAbola - Kiper Belanda, Tim Krul, membela diri setelah dituduh melakukan sikap tidak terpuji saat jadi pahlawan dalam drama adu penalti melawan Kosta Rika di perempat final Piala Dunia 2014 lalu.

Krul dimasukkan Louis Van Gaal menggantikan Jasper Cillessen hanya beberapa detik jelang adu penalti. Belanda dan Kosta Rika hanya bisa bermain imbang 0-0 sepanjang 120 menit.

Kiper 26 tahun itu langsung menjawab kepercayaan sang pelatih dengan menepis dua eksekusi pemain Kosta Rika. Belanda pun menang 4-3. Namun, Krul juga mendapatkan kritik keras di sosial media menyangkut intimidasinya terhadap penendang penalti Kosta Rika.

Mendekati para pemain, memandang tajam, sambil berteriak-teriak kepada sang lawan. Bahkan, mantan wasit Piala Dunia, Graham Poll, menilai Krul layak diberi kartu merah akibat sikap intimidasinya tersebut.

Ditanya soal apakah sikapnya itu telah melewati batas sportifitas, Krul menegaskan tidak perlu meminta maaf pada siapa pun.

"Saya tidak berpikir telah melakukan sesuatu yang salah," ujar Krul dalam jumpa pers di tempat latihan Belanda, seperti dilansir Reuters.

"Saya tidak berteriak sesuatu yang kasar pada mereka. Saya hanya mengatakan sudah tahu apa yang akan mereka lakukan. Saya hanya mencoba masuk ke kepala mereka dan itu berhasil kemarin," lanjut kiper jangkung tersebut.

Krul menyatakan kalau itu hanya caranya untuk menakuti mereka. Apalagi, para pemain Kosta Rika berada dalam tekanan yang sangat besar dalam drama adu penalti tersebut.

"Saya juga dalam tekanan yang amat sangat besar, jadi saya gunakan segalanya untuk membuat semuanya berhasil. Untungnya, semua berhasil terjadi," imbuh Krul.

Duel sengit di semifinal Piala Dunia 2014 antara Belanda kontra Argentina akan digelar di Arena de Sao Paulo, Brasil, pada Kamis, 10 Juli 2014 dini hari WIB.

×
Berita Terbaru Update