Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Laporan Daerah Terkait Kesiapan Ujian Nasional

Sabtu, 12 April 2014 | 00.00 WIB | 0 Views Last Updated 2014-04-11T17:00:03Z

Ujian Nasional

BERITA TERBARU - Ujian Nasional (UN) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun lalu mengalami keterlambatan naskah soal sehingga jadwal pelaksanaan UN pun menjadi mundur. Tidak hanya di NTT saja, tapi juga 10 provinsi lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk mengakui jika NTT termasuk provinsi yang tahun lalu mengalami banyak masalah. Namun, pada UN tahun ini, dirinya mengapresiasi jika tidak ada persoalan serius di lapangan.

"Jumlah peserta UN SMA/SMK/MA dan kesetaraan Paket C mencapai sekira 77 ribu orang siswa dan SMP mencapai 91.140 orang itu, kami sudah rapat koordinasi di NTT berbagi statement tentang kesiapan di satuan pendidikan juga siap. Kami sudah lakukan langkah koordinasi dengan pelaksanaan UN dan sudah koordinasi dengan polisi," ujar Sinun dalam video conference, di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Dia menambahkan, hingga saat ini tidak ada persoalan-persoalan serius terkait pendistribusian UN. Disampaikan Sinun, hari ini merupakan hari terakhir distribusi bahan UN dari percetakan PT. Temprina Media Grafika Surabaya.

Naskah UN pun sudah sampai tiga hari yang lalu, sedangkan yang berada jauh dari pulau dan daratan timur masih terdapat beberapa kekurangan di kabupaten.

"Ada yang lengkap dan ada juga beberapa yang belum lengkap. Jadi, hari ini tiba amplop-amplop yang kurang. Besok kami memberikan ke kabupaten amplop-amplop yang kurang. Kami berharap ke depan pada 14 April 2014 dari sisi pengamanan soal tidak ada masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai lembaga juga menggandeng Undana untuk pengawasan," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Drs. Tauhidi, MM menambahkan bahwa naskah UN sudah tiba di Provinsi Lampung pada 28 Maret 2014 pukul 23.30 WIB.

"Pada 1 April 2014 sudah serah terima distribusi dari provinsi ke kabupaten/kota bersama Polda dan jumlahnya 1.604 dus yang akan digunakan oleh 89.833 orang siswa peserta UN. Naskah akan di distribusikan ke kabupaten/kota mulai pukul 06.00 WIB, di daerah provinsi Lampung jarak paling lama sembilan jam," ungkap Tauhidi.

Pihaknya pun akan mempersiapkan 15 armada untuk pendistribusian UN ke kabupaten terjauh di Lampung Barat. Dia pun berharap semua persiapan pelaksanaan UN pada 14 April 2014 tidak ada halangan.

Senada dengan Tauhidi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Alexius Akim mengungkapkan naskah soal UN tingkat SMA/MA/SMK dan kesetaraan Paket C pada 5 April 2014 sudah serah terima distribusinya di provinsi Kalimantan Barat.

"Untuk di daerah terpencil ada tujuh kabupaten yang sudah didistribusi pada 7 April 2014 dari provinsi," kata Alexius singkat.

Namun demikian, masih ada beberapa kabupaten untuk SMA negeri masih kekurangan sampul untuk mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dari pihak percetakan PT Jasindo.

"Tadi pagi sudah didistribusikan ke lima kabupaten, salah satunya seperti di Sambas dan Pontianak," ucapnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengapresiasi laporan dari kepala disdik di tiga provinsi tersebut. Menurut dia, laporan UN tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.

"Saya titip provinsi-provinsi yang lain untuk bertekad penuh dengan kejujuran. Siapa pun harus ikut mengawal dengan pelaksanaan ini agar hasilnya bagus," tutur M. Nuh.

×
Berita Terbaru Update