Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

H-7 Ujian Nasional, Soal Disimpan dalam Ruangan Bergembok

Rabu, 09 April 2014 | 02.30 WIB | 0 Views Last Updated 2014-04-08T19:30:02Z

un 2014

BERITA TERBARU - Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK/MA tinggal satu minggu lagi. Hingga saat ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku pelaksanaan UN akan berjalan lancar dan tepat waktu.

Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh M Nuh di sejumlah kota, seperti Surabaya dan Semarang, soal UN tingkat SMA/SMK/MA telah tiba di tingkat provinsi. Bahkan, soal pun sudah diterima di tingkat kabupaten/kota.

"Kemarin sudah ngecek di wilayah Jawa Timur, yakni di Surabaya dan Semarang. Hasilnya relatif baik. Urusan logistik bagus, soal sudah terdistribusi ke masing-masing provinsi dan sekarang masuk ke tingkat kabupaten/kota. H-1, soal baru didistribusikan ke rayon," kata M Nuh, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Senayan, Jakarta Selatan, Senin (7/4/2014).

Distribusi tersebut, lanjutnya, juga telah dilaksanakan pada daerah-daerah terpencil. M Nuh menyebut, untuk mengantisipasi keterlambatan karena faktor geografis, maka penyaluran naskah soal UN dilakukan lebih awal.

"Daerah terpencil kami kirim lebih awal karena di daerah tersebut dinamikanya tinggi. Misalnya ombak. Kita tidak bisa prediksi kapan ombak akan tinggi. Maka kami kirim lebih awal," ujarnya.

Meski telah tiba di masing-masing kabupaten/kota, M Nuh menjamin kerahasiaan soal tersebut. Sebagai bentuk pengamanan, Kemendikbud pun melibatkan tiga pihak, yakni dinas pendidikan, kepolisian, dan perguruan tinggi.

"Yang tidak boleh dilupakan unsur kerahasiaan soal. Mulai dari percetakan hingga distribusi, kami selalu melibatkan tiga pihak, yaitu dinas pendidikan, polisi, dan perguruan tinggi," papar mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu.

M Nuh menambahkan, bentuk pengamanan yang dilakukan dalam menjaga kerahasiaan soal ialah mengunci ruangan penempatan naskah soal UN dengan tiga gembok yang memiliki kunci berbeda. Kunci tersebut dipegang oleh tiga pihak terkait tadi.

"Di Surabaya, misalnya. Kemarin soal sudah ada dalam suatu ruangan di Polrestabes dan digembok. Ada tiga gembok dengan beda kunci. Masing-masing kunci dibawa tiga pihak tadi. Kalau tiga orang itu tidak bersepakat, gembok tidak akan bisa dibuka," tutur M Nuh.

Melihat kesiapan tersebut, dia mengaku sangat optimistis jika pelaksanaan UN 2014 akan berjalan lancar. "Saya kok sangat optimistis ya. Nanti H-1, kami juga akan ngecek ke beberapa titik untuk melihat kesiapan mereka," tutupnya.

×
Berita Terbaru Update