Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

30 Mahasiswa Surya University Belajar Retail di Indomaret

Sabtu, 12 April 2014 | 19.00 WIB | 0 Views Last Updated 2014-04-12T12:00:02Z

mahasiswa indomaret

BERITA TERBARU - Industri retail merupakan bidang usaha yang tengah berkembang di masyarakat Indonesia. Dengan demikian, dibutuhkan kreativitas tinggi untuk mampu bersaing dengan sesama industri retail lainnya.

Melihat kondisi tersebut, Surya University (SU) pun menggandeng Indomaret untuk menjadi mitra dalam Bootcamp for Young Technopreneur (BYTe). Pada kegiatan yang diikuti oleh 30 mahasiswa program studi (prodi) Technopreneurship SU itu, mereka akan mencoba menghasilkan solusi atas persoalan efisiensi energi dan strategi sosial media marketing yang dialami oleh Indomaret.

"Usaha retail sedang berkembang di Indonesia. Usaha retail menarik dan banyak permasalahan. Kami ingin memberikan pengetahuan langsung pada mahasiswa dengan terjun ke lapangan. Kali ini, masalah yang dibahas difokuskan pada efisiensi energi dan sosial media marketing," kata Koordinator Umum BYTe Dessy Aliandrina di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4/2014).

Menurut Dessy, setiap industri retail tentu membutuhkan pasokan energi yang besar baik untuk menjaga kualitas produk maupun bagi kenyamanan konsumen. Tapi, lanjutnya, konsumsi energi yang besar tentu akan berimbas pada biaya jual produk yang mahal.

"Sebagai convenience store, Indomaret khususnya Indomaret Point Kemang butuh energi yang besar. Artinya, saat masuk, orang merasa nyaman atau mau beli es krim tidak meleleh. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dibutuhkan peralatan dengan energi besar sehingga biaya produksi juga tinggi. Nah, bagaimana memanjakan konsumen tapi dengan harga produk yang tidak terlalu mahal," paparnya.

Permasalahan kedua, ungkap Dessy, bagaimana menemukan strategi promosi bagi Indomaret Point. Sebab, berbeda dengan Indomaret pada umumnya, Indomaret Point sengaja ditujukan untuk tempat nongkrong bagi anak muda.

"Tdak banyak yang kenal Indomaret Point. Segmentasi beda dengan reguler. Konsep maunya anak muda, bisa duduk-duduk dan bersosialisasi. Karena ini zamannya sosial media, bisa digunakan sebagai media promosi. Mahasiswa sebagai pengguna sosial media dan merupakan target konsumen Indomaret Point pasti lebih tahu caranya seperti apa," tutur Dessy.

Wanita berkacamata itu menambahkan, BYTe melengkapi teori yang selama ini diperoleh mahasiswa selama kuliah. Dengan kegiatan tersebut dia berharap, kreativitas mahasiswa akan terus terangsang dengan jeli memperhatikan keadaan sekeliling.

"Konsep BYTe, mendapat pengalaman dan jadi pembelajaran. Selama ini mereka hanya belajar teori tanpa praktik. Paham realita di lapangan sehingga timbul ide untuk berinovasi. Karena itulah tahapan mereka nantinya ketika berada di dunia kerja," tutupnya.

×
Berita Terbaru Update