Portugal dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2014, usai menduduki posisi 3 pada klasemen akhir Grup G. Namun, penyerang Seleccao das Aquinas, Cristiano Ronaldo bangga dengan perjuangan timnya hingga laga terakhir.
Pada laga pamungkas melawan Ghana, Kamis 26 Juni 2014, Portugal sebenarnya menang 2-1 dan membuat poin mereka sama dengan Amerika Serikat. Namun, tim asuhan Paulo Bento tersebut gagal lolos lantaran kalah selisih gol dari AS.
Ronaldo mengatakan, Portugal sebenarnya telah bermain baik dan berpotensi menambah pundi-pundi gol. Namun, dari sekian banyak peluang yang tercipta, khususnya pada babak kedua, dia dan rekan-rekannya kerap gagal memanfaatkan.
"Kami menciptakan banyak peluang, namun tak bisa menuntaskannya. Kami tahu kalau kami harus mencetak tiga gol dan kemudian bergantung di laga Jerman (kontra AS), tapi kami tak mampu melakukannya," kata Ronaldo dilansir Sky Sports.
"Kami pantas mendapat lebih dari ini, tapi itulah sepakbola. Kami meninggalkan (Piala Dunia 2014) dengan kepala tegak," sambung pemain 29 tahun yang telah mengoleksi 114 caps bagi Timnas Portugal tersebut.
Dengan demikian, Portugal pun gagal menyamai pencapaian pada Piala Dunia 2010. Ketika itu, Seleccao das Aquinas mampu melaju ke babak 16 besar, sebelum akhirnya ditumbangkan Spanyol --yang akhirnya juara-- dengan skor 0-1.
