JAKARTA - Sebagai provinsi baru, Kalimantan Utara (Kaltara) membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, terutama dalam segi pendidikan. Untuk itu, pemerintah provinsi Kaltara pun menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai mitra untuk mendukung kemajuan pendidikan dan sumber daya manusia di sana.
Tidak hanya Unesa, pemerintah provinsi Kaltara juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Negeri Malang (UM) serta Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vocational Education Development Centre (PPPPTK VEDC) Malang.
Pemprov Kaltara bersama ketiga pihak tersebut sepakat melakukan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan jangka waktu empat tahun ke depan.
"Selama ini, Unesa sudah menjalin kerja sama pendidikan dengan Kutai Timur, Bontang, Tarakan, dan Bulungan. Unesa sudah terlibat sejak lama mengembangkan pendidikan di Kaltara ini, jauh sebelum terbentuk provinsi baru," ujar Rektor Unesa Muchlas Samani Minggu (6/4/2014).
Penjabat Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, sebagai provinsi termuda tentunya banyak hal yang harus dipelajari Kaltara dari Jatim. Salah satunya dengan jalan menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi maupun dengan pihak pemerintah Provinsi Jatim beserta lembaga lainnya.
"Jatim dan Kalimantan Timur (Kaltim) itu sudah lama menjalin kerja sama yang baik. Untuk itu kami ingin menindaklanjutinya sejak adanya pemekaran Kaltara ini dan tentunya banyak hal yang akan dipelajari dari provinsi yang dikenal akan kemajuannya yang cukup pesat," tutur Irianto.
