Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rancang Desa Terapung, ITB Menangkan "Young Water Talent"

Senin, 07 April 2014 | 07.00 WIB | 0 Views Last Updated 2014-04-07T00:00:02Z

Penghargaan ITB

BERITA TERBARU - Sebuah konsep inovatif untuk Desa Terapung Terintegrasi telah memenangkan penghargaan Indonesia-Netherlands Water Challenge untuk pertama kalinya. Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Belanda Melanie Schultz van Haegen, di Jakarta, Jumat (4/4/2014) kemarin, kepada tim Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dimulai sejak November 2013 lalu, empat tim dari perguruan tinggi, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), serta ITB telah mengembangkan beberapa ide terbaru dalam pembangunan berkelanjutan Teluk Jakarta. Bertema Ports and Coasts Indonesia: People, Planet & Profit, keempat tim ditantang mengatasi dimensi yang berbeda dalam pembangunan berkelanjutan Teluk Jakarta.

"Water Challenge membawa dimensi baru dalam mempelajari pengelolaan air, karena tantangan ini menghubungkan para ahli di bidang pengairan Belanda dengan para siswa berbakat Indonesia, yang tentu saja memungkinkan kedua belah pihak saling belajar selama proses berlangsung," ujar Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso Indonesia, yang mendukung kegiatan ini.

Konsep Desa Terapung Terintegrasi secara khusus ditujukan bagi masyarakat nelayan di Jakarta. Dengan adanya rencana kota untuk memperbaiki struktur pertahanan terhadap banjir yang semakin meluas, membuat komunitas ini harus mencari tempat tinggal baru.

Namun, Konsep Desa Terapung Terintegrasi tidak hanya menawarkan rumah terapung bagi komunitas nelayan, tetapi juga sumber-sumber penghasilan tambahan dengan menjadikan desa sebagai tempat penghasil ikan yang besar, restoran, dan berbagai tempat wisata air lainnya. Sebagai pengakuan nasional atas peran penting dalam perikanan di Indonesia, desa juga akan memiliki museum perikanan dan terumbu karang buatan untuk meningkatkan kesadaran pengunjung terhadap lingkungan.

Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Indonesia Dr M Basoeki Hadimoeljono memuji kerja sangat baik yang dilakukan oleh semua anggota tim. Dalam laporan juri, ia menekankan pentingnya mendengarkan suara para generasi penerus dan mendorong siswa untuk terus membantu pengelolan air lebih baik di Indonesia.

Pada penyelenggaraannya yang pertama ini, The Indonesia-Netherlands Water Challenge didukung banyak pihak, baik oleh pihak swasta maupun public, seperti Van Oord, BAM International, Deltares Royal Haskoning DHV, Vopak, Rabobank, Kementerian Infrastruktur dan Lingkungan Belanda, Netherlands Water Partnership, INA, UNESCO-IHE, CKNet, Kedutaan Besar Belanda, dan Nuffic Neso Indonesia.

×
Berita Terbaru Update